Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
- Dilihat: 778
- 23 Sep
Oleh : Drs. Munasor MM.- Widyaiswara Utama
BPPP Tegal-Kemeterian Kelautan dan Perikanan
Di bawah judul di atas akan dibahas 4 (Empat) substansi. Dua diantaranya disajikan pada edisi sekarang, yakni: Pengertian MSDM dan Ruang Lingkup MSDM. Sedang pada edisi mendatang akan diturunkan dua substansi lainnya, yakni: Tantangan MSDM dan Fungsi-Fungsi MSDM.
1. Pengertian MSDM
MSDM terdiri dari 2 kata, yaitu : Manajemen dan Sumber Daya Manusia. Manajemen berasal dari kata “to manage”, yang berarti mengelola, menata, mengurus, mengatur / mengendalikan dan melaksanakan. Sumberdaya Manusia, semula merupakan terjemahan dari “Human Resources”. Namun ada pula ahli yang menyamakan SDM dengan “Man power” (tenaga manusia). Bahkan sebagian orang menyetarakan pengertian SDM dengan personal (personalia, kepegawaian, dsb).
Dengan demikian pengertian MSDM adalah mengelola sumberdaya manusia. SDM merupakan satu-satunya sumberdaya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemauan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya sebagai perwujudan dari rasio, rasa dan karsa. Semua potensi SDM tersebut berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Betapapun majunya teknologi, perkembangan informasi, tersedianya modal dan memadainya bahan, jika tanpa SDM tentu akan sulit bagi organisasi itu untuk mencapai tujuannya.
Jadi MSDM dapat juga merupakan kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, serta penggunaan SDM untuk mencapai tujuan baik secara individual maupun organisasi.
2. Ruang Lingkup MSDM
Ruang lingkup MSDM meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan SDM dalam organisasi, seperti :
a. Rancangan Organisasi, terdiri :
· Perencanaan Sumberdaya Manusia
· Analisis pekerjaan
· Rancangan pekerjaan
· Tim Kerja ( Sistem Sosioteknik )
· Sistem Informasi
b. Staffing, terdiri dari :
· Rekrut / interview / mempekerjakan
· Affirmative action
· Promosi / pemindahan / separasi
· Pelayanan-pelayanan outplacement
· Pengangkatan / Orientasi
· Metode-metode seleksi pekerja
c. Sistem reward, Tunjangan – tunjangan dan Pematukan, terdiri :
· Program-program keamanan
· Pelayanan-pelayanan kesehatan / medis
· Prosedur-prosedur pengaduan / disiplin
· Administrasi kompensasi
· Administrasi pengupahan / penggajian
· Administrasi tunjangan asuransi
· Rencana-rencana pembagian keuntungan / pensiun
· Hubungan-hubungan kerja
d. Manajemen Performasi :
· Penilaian manajemen / MBO
· Program peningkatan / produktivitas
· Penilaian performasi yang difokuskan pada klien
e. Pengembangan Pekerja dan Organisasi :
· Pengembangan pengawasan / manajemen
· Perencanaan / pengembangan karir
· Program-program pembinaan / asistensi pekerja
· Pelatihan ketrampilan, non manajemen
· Program-program persiapan pensiun
· Penelitian-penelitian terhadap sikap
f. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat :
· Sistem-sistem informasi / laporan / catatan-catatan SDM.
· Komunikasi / publikasi pekerja.
· Penelitian SDM.
Keterlibatan pekerja dalam kegiatan tersebut diatas sangat penting, sehingga para manajer harus berusaha mengintegrasikan kepentingan para pekerja dengan kepentingan organisasi secara keseluruhan.
Sumber rujukan (Literatur) :
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Oleh: Dr. Prasetya Irawan, M.Sc, penerbit STIA – LAN PRESS, Jakarta.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan
Terpadu, Oleh: Dr. Oemar Hamalik, penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh: Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA., penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.
4. Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar dan Kunci Keberhasilan
Oleh. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, penerbit PT. Toko Gunung Agung, Jakarta.
5. Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh: Prof. Dr. F.X. Soedjadi J., MPA, Penerbit CV. Pucang Kembar, Tangerang.
6. Manajemen Pemberdayaan Sebuah Pengantar dan Panduan Untuk Pemberdayaan Masyarakat
Oleh: Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho Dwidjowijoto, penerbit PT. Alex Komputindo, Jakarta.
MSR/WI-BPPP Tgl/2011-II.