TEKNIK PENINGKATAN PRODUKSI GARAM RAKYAT
- Dilihat: 3921
- 10 Okt
Di Indonesia garam diproduksi dengan cara menguapkan air laut pada sebidang tanah pantai dengan bantuan angin dan sinar matahari sebagai sumber energi penguapan. Produksi garam biasanya masih dilakukan secara tradisional oleh pembudidaya penghasil garam ditambak rakyat yang berada di beberapa daerah pantai di Indonesia.
Dengan luas lahan garam 43.052,10 ha dan baru sekitar 25,702,06 ha yang baru dimanfaatkan untuk memproduksi garam. adapun lahan garam tersebut tersebar di sembilan propinsi , yaitu Nanggroe Aceh Darusallam ( 304 ha, dimanfaatkan 277 ha ), Jawa Barat ( 4,278 ha dimanfaatkan 4,116 ha ), Jawa Tengah ( 7,249 ha, dimanfaatkan 6,187 ha ),Jawa Timur ( 13.148 ha, dimanfaatkan 10.836 ha ),Bali ( 94,1 ha, dimanfaatkan 57,72 ha ), Nusa Tenggara Timur ( 11,260 ha, dimanfaatkan 263 ha ), Nusa Tenggara Barat ( 1.574 ha , dimanfaatkan 1.052 ha ), Sulawesi Selatan ( 1.462 ha , dimanfaatkan 1.260,23 ha ).( Data disperindag 2009 )
Selengkapnya...