WIDYAISWARA PADA LEMBAGA DIKLAT PEMERINTAH

Setiap Lembaga Pendidikan dan Pelatihan bagi PNS (Diklat) tentu menginginkan tersedianya Widyaiswara yang cukup untuk mendukung  terlaksananya Program Diklat di lembaganya. Widyaiswara juga merupakan salah satu unsur dari tenaga kediklatan yang dinilai bagi sertifikasi Lembaga Diklat. Mengingat pengadaan Widyaiswara harus melalui tahapan tertentu, maka kebutuhan tenaga pengajar tersebut idealnya direncanakan secara seksama.

Selengkapnya...

DESENTRALISASI PENGELOLAAN PERIKANAN

Sumberdaya ikan memiliki potensi yang besar hingga sering disebut sebagai raksasa tidur (the sleeping giant). Hasil riset Komisi Stok Ikan Nasional menyebutkan bahwa stok sumberdaya ikan Indonesia sebesar 6,4 Juta ton pertahun. Tentu saja angka tersebut hanyalah estimasi kasar (Suseno 2007).

Selengkapnya...

NELAYAN DAN MIMPI SEJAHTERA

Petani dan nelayan adalah profesi mayoritas penduduk negeri ini. Hampir 60% penduduk Indonesia berada di pedesaan dan pesisir pantai. Profesi ini sesuai dengan alam Indonesia yang memang agraris dan laut sebagai wilayah terbesar negeri ini. Namun nampaknya profesi ini menjadi penyumbang besar kemiskinan dan rendahnya kualitas SDM bangsa kita. Kemiskinan sebagai penyakit sosial negara berkembang terus saja semakin bertambah di kalangan petani dan nelayan khususnya. Seolah–olah menjadi nelayan adalah keterpaksaan, padahal laut kita kaya raya dan menyimpan triliunan kekayaan jika mampu mengelolanya secara optimal.

Selengkapnya...

YANG MUDA MELAWAN KORUPSI

Oleh:
Munasor
Widyaiswara Utama Kementerian Kelautan dan Perikanan
Di Balai Diklat Perikanan Tegal

Sungguh luar biasa dan diluar kewajaran, jika teman kita sesama Pegawai Negari Sipil (PNS) yang konon tergolong gres-anyar alias masih muda diketahui oleh pihak PPATK mempunyai rekening gendut yang biasanya bernilai MM-an. Jika masih muda dan mempunyai jabatan yang belum tinggi kok sudah mempunyai rekening gendut, bagaimana nantinya jika yang bersangkutan sudah senior dan menduduki jabatan penuh fasilitas? Wah-wah, piye iki bocah nom ngenut sing tua, apa bocah sing nduwe dasar mbeling? Saya ikut prihatin dan nelangsa atas perilaku temanku yang seharusnya ikut mensukseskan pencegahan dan pembersihan birokrasi dari perilaku nista yang menyengsarakan sebgian besar rakyat. Tetapi saya juga salut dengan reaksi kawula muda lainnya yang punya prinsip beda. Berkaitan dengan ini Saudara Andy Suryadi Dosen Sejarah FIS UNNES Semarang menurunkan tulisan pada halaman Opini & Features di Koran Pagi Wawasan yang terbit pada hari Kamis Pon, 15 Maret 2012, yang selengkapnya seperti berikut ini:

Selengkapnya...

Gallery Foto

BERSAMA PERTAMINA, BPPP TEGAL LATIH NELAYAN INDRAMAYU BPPP TEGAL LATIH MASYARAKAT PERIKANAN DI KOTA SEMARANG BPPP TEGAL LATIH WANITA NELAYAN TANJUNG PASIR BANTEN DKP YOGYAKARTA KIRIMKAN 60 NELAYAN KE BPPP TEGAL DOSEN WAGENINGEN UNIVERSITY BELANDA KUNJUNGI BPPP TEGAL HENKITA DAN AUTOMATIC FEEDER DI MARINE & FISHERIES EXPO AND CONFERENCE Perjanjian kerjasama dengan Politeknik Negeri Nusa Utara Uji kompetensi ABK di BPPPTegal enteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pujiastuti saat mengunjungi Stand Pameran Garam BPPP Tegal di Gedung Mina Bahari 3

Statistik Pengunjung

Kami memiliki 18 tamu dan tidak ada anggota online

Hubungi Kami

+62.283-356393

[email protected]

  bp3_tegal

Jalan Martoloyo
PO. Box 22
        Tegal - Jawa Tengah