MEMILIH LOKASI TAMBAK GARAM RAKYAT

A. LATAR BELAKANG

Kawasan pesisir dan laut mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk dikembangkan oleh masyarakat pasisir, namun sumberdaya kelautan dan perikanan di kawasan pesisir dan laut sementara ini masih banyak yang belum  dikelola  sesuai dengan karakteristik wilayahnya. sehingga masih belum bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir secara maksimal.

Mengingat hal tersebut pada pembangunan yang akan datang pemanfaatan sumber daya kelautan harus dijadikan prioritas, mengingat sumber daya alam kelautan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik dan penghasil devisa negara.

Selengkapnya...

PEMILIHAN LOKASI TAMBAK GARAM RAKYAT BERDASARKAN ASPEK SOSIAL EKONOMI

Lokasi tambak garam rakyat yang berada pada sepanjang pesisir adalah suatu gambaran yang sangat nyata betapa begitu melimpahnya kekayaan  alam kita sehingga siapa mampu mengelola dialah yang akan sukses.

Laut adalah salah satu sumber  kekayaan kita yang belum digarap secara penuh disebabkan  berbagai alasan yang sangat mendasar , karena itu bagaimana kita akan mengelola potensi laut tersebut sebagai penghasilan masyarakat  agar dapat meningkatkan kesejahteraanya. Salah satu yang mampu untuk dikelola oleh masyarakat pesisir saat ini adalah laut, yaitu dengan cara menguapkan air laut  tersebut pada suatu hamparan agar menjadi garam. Tetapi tidak semua sepanjang wilayah pesisir dapat dimanfaatkan untuk lokasi tambak garam, mungkin karena faktor tanah ataupun kondisi perairanya. Namun terlepas dari hal tersebut lokasi tambak garampun tidak  terlepas dari aspek social ekonomi yang perlu dipehatikan, antara lain : 

Selengkapnya...

PEMBUATAN GARAM BERYODIUM DENGAN SISTIM BACKYAR (Drajat, S.Pi)

Dengan kondisi geografis yang tiga perempat merupakan laut, Indonesia mempunyai peluang yang amat besar untuk menjadi Negara maritim yang kuat dan mandiri. Salah satu sumberdaya yang sangat potensial dan selama ini belum tergarap dengan baik adalah garam. Dengan panjang garis pantai sekitar 81.000 km Indonesia seharusnya dapat memenuhi kebutuhan garam dalam negeri, bahkan mengekspornya. Namun kenyataan tidak demikian. Saat ini produksi garam di dalam negeri sekitar 1,2 juta ton sementara kebutuhan mencapai 2,8 juta ton. Selebihnya, sebagian besar kebutuhan industri, dipenuhi lewat impor dari sejumlah Negara seperti Australia, Cina dan India (Depperindag, 2009).

Selengkapnya...

Gallery Foto

BERSAMA PERTAMINA, BPPP TEGAL LATIH NELAYAN INDRAMAYU BPPP TEGAL LATIH MASYARAKAT PERIKANAN DI KOTA SEMARANG BPPP TEGAL LATIH WANITA NELAYAN TANJUNG PASIR BANTEN DKP YOGYAKARTA KIRIMKAN 60 NELAYAN KE BPPP TEGAL DOSEN WAGENINGEN UNIVERSITY BELANDA KUNJUNGI BPPP TEGAL HENKITA DAN AUTOMATIC FEEDER DI MARINE & FISHERIES EXPO AND CONFERENCE Perjanjian kerjasama dengan Politeknik Negeri Nusa Utara Uji kompetensi ABK di BPPPTegal enteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pujiastuti saat mengunjungi Stand Pameran Garam BPPP Tegal di Gedung Mina Bahari 3

Statistik Pengunjung

Kami memiliki 19 tamu dan tidak ada anggota online

Hubungi Kami

+62.283-356393

[email protected]

  bp3_tegal

Jalan Martoloyo
PO. Box 22
        Tegal - Jawa Tengah