SOSIALISASI PENILAIAN INISIATIF ANTI KORUPSI (PIAK)

BPPP Tegal - Puluhan karyawan Balai Diklat Perikanan Tegal mengikuti Sosialisasi PIAK yang disampaikan oleh Ir. A.M. Herarto Handoyo,M.M. sebagai narasumber dari Inspektorat II bertempat di Kampus Balai Diklat Perikanan Tegal (Jum'at, 20/9)

Dalam kesempatan itu Herarto mengatakan, “ Tujuan dan manfaat pelaksanaan PIAK adalah memberikan gambaran tentang upaya-upaya anti korupsi yang secara nyata teah dilakukan oleh unit utama sektor publik.”

PIAK sebagai alat ukur dalam menilai kemajuan suatu Instansi dalam mengembangkan upaya pemberantasan korupsi. Disebutkan oleh Hendarto bahwa di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) peserta PIAK adalah seluruh unit utama setingkat Eselon I di lingkup KKP.

 

Sedangkan metode yang dilaksanakan dalam PIAK ada beberapa hal antara lain  Penetapan indikator yang terukur dan tidak bersifat abstrak, penetapan tim penilai (Itjen/KPK) untuk menjamin independensi penilaian, Self assessment dari unit utama ditunjang oleh pemantauan dan penilaian ulang oleh Tim Itjen, kisaran nilai hasil PIAK adalah 0-10, Respon unit utama terhadap PIAK tahun 2012 juga menjadi pertimbangan dalam penilaian inisiatif anti korupsi.

Selanjutnya dikatakan Herarto, berdasarkan Hasil Evaluasi PIAK Unit Utama BPSDM KP pada tahun 2011 menduduki peringkat ke 6 dengan nilai 6,84, sedangkan pada tahun 2012 Unit Utama BPSDMKP masih menduduki peringkat ke 6 dengan nilai 7,62.

Tahun 2013, hasil evaluasi PIAK semester I di lingkup BPSDMKP adalah publikasi pengisian jabatan secara terbuka belum dilaksanakan, sosialisasi tentang gratifikasi belum dilakukan, masih terdapat wajib lapor bagi yang belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN), belum mempunyai action plantetang pengendalian resiko, belum terdapat prosedur tentang mekanisme pengaduan masyarakat, belum ada ketetapan yang mengatur petugas yang menangani pengaduan masyarakat.