MASYARAKAT KLATEN TINGKATKAN KETRAMPILAN OLAHAN DAN BUDIDAYA IKAN

KLATEN (21/8) - Masyarakat perikanan Kabupaten Klaten sebanyak 30 orang tingkatkan ketrampilan dan pengetahuan melalui Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Budidaya ikan, Selasa (19/8). Pelatihan dilakukan di masing-masing Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP). Pelatihan itu dilaksanakan oleh tiga P2MKP yang berlokasi di wilayah Kabupaten Klaten. Tiga pelatihan yang dilaksankan oleh P2MKP itu disponsori oleh Balai Diklat Perikan (BPPP Tegal).

P2MKP Darma Mina (DAMAMI) terkonsentrasi pada pengolahan hasil perikanan dengan ikan nila sebagai bahan bakunya. Bakso ikan dan stick duri ikan yang menjadi unggulan pada pelatihan di P2MKP tersebut. Peserta yang mengikuti pelatihan pengolahan di P2MKP DAMAMI sebanyak 10 orang.

Sedangkan dua P2MKP lainnya yaitu P2MKP Karya Mandiri, diketuai oleh Pandu Sujatmoko dan P2MKP Mina Unggul, diketuai oleh Joko Suseno. Kedua P2MKP itu melatih peserta dalam bidang Pembudidayaan ikan nila dan pembenihan ikan lele.

Menurut Pandu, "Kami melatih dalam bidang pembenihan dan pembesaran ikan nila. Pelatihan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Klaten." Pelatihan ini akan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 19 s.d. 22 Agustus 2014 dengan 10 peserta, jelasnya.

Joko, Pengelola dan Pelatih P2MKP Mina Unggul, mengatakan, "Kami memberi pelatihan tentang pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang." Ada satu inovasi yang menjadi unggulan kami, lanjutnya, yaitu otak ikan lele sebagai pengganti ovaprim dan pembuatan probiotik herbal, jelasnya. 

Supervisor Pelatihan P2MKP DAMAMI dari BPPP Tegal, Ade Yunaifah, menuturkan bahwa P2MKP merupakan kepanjangantangan dari BPPP Tegal untuk melatih masyarakat yang berada di wilayah BPPP Tegal, termasuk masyarakat perikanan di Kabupaten Klaten ini. Kami mengharapkan masyakarat di sekitar Klaten ini dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui pelatihan-pelatihan yang kami selenggarakan ini.