KABUPATEN INDRAMAYU TINGKATKAN SDM PENGOLAH IKAN

Indramayu (6/4) - Balai Diklat Perikanan Tegal tingkatkan sumberdaya manusia pengolah ikan melalui Pelatihan Pengolahan Ikan berbahan Dasar Surimi. Pelatihan dikawal oleh P2MKP (Pusat Mandiri Kelautan dan Perikanan) Bening Jati Anugerah Kabupaten Bogor direncanakan hingga tanggal 9 April 2016. Pelatihan dibuka oleh Edy Umaedi, SP (Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Teknologi, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Indramayu) di Gedung Serbaguna Desa Karangsong. Pembukaan dihadiri oleh sejumlah staf Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.Indramayu serta 20 orang peserta pelatihan.

Edy mengatakan, Indramayu punya potensi yang besar dalam sektor perikanan. Ada perikanan tangkap, budidaya perikanan dan pengolahan ikan. Bahan baku untuk pengolahan sudah memadai karena laut Kabupaten Indramayu merupakan pengkontribusi terbesar di Provinsi Jawa Barat. Ia menyebut, kontribusi perikanan untuk Provinsi Jawa Barat, Kabupaten indramayu hampir 45%, sedangkan budidaya 35%. Artinya, untuk penduduk Kabupaten Indramayu hal ini sudah surplus.

Lebih lanjut ia menuturkan, Kabupaten Indramayu mempunyai berbagai komoditas untuk dijadikan pengolahan ikan berbahan dasar surimi dan dikembangkan untuk olahan lainnya. Komoditas yang tadinya bukan produk unggulan sekarang nilainya cukup meningkat. Misalnya, dulu kepala manyung seharga 5 ribu dapat dua ekor, tapi sekarang mencapai minimal 35 ribu satu ekornya. Hal ini berarti pemberdayaan ekonomi masyarakat mempunyai peluang yang besar karena potensi perikanan sangat memadai.

Dalam pelatihan, para peserta diberikan ilmu tentang pembuatan pengolahan ikan berbahan dasar surimi, diantaranya pembuatan bakso ikan, somay ikan, samosa, kekian dan mie instan dari ikan oleh P2MKP Bening Jati Anugerah Kabupaten Bogor.