BPPP Tegl (19/9) - Organisasi pelestarian lingkungan World Wide Fund for Nature (WWF) Internasional menganugerahkan 'Leaders for a Living Planet Awards' kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Penghargaan tersebut diberikan WWF Internasional berkat komitmen dan konsistensi Susi dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia melalui kebijakan pemberantasan praktik perikanan yang tidak sah, tidak diatur dan tidak dilaporkan (Illegal, Unregulated and Unreported Fishing/IUUF).

BPPP Tegal (8/9) - Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Tegal (BP3 Tegal) mendukung Launching Ikan Gabus Standard Eksport yang diproduksi oleh P2MKP Mina Pantura Pekalongan (Kamis, 8/9). Acara yang dilaksanakan di Sekretariat P2MKP Mina Pantura ini, dihadiri oleh Kepala BP3 Tegal, (Achmad Subijakto, A.Pi, M.P), Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pekalongan (Ir. Tohid), Eksprotir Direktur CV. PJ Herbal Nusantara (Sutrisno) dan perwakilan dari Perum Perindo, SUPM Negeri Tegal serta sejumlah Mahasiswa dari Universitas Pekalongan

Menurut Teguh Uripno (Ketua P2MKP Mina Pantura), "Ikan gabus yang kami produksi ini sudah bersertifikat, Dari induk, benih, cara pembenihannya hingga pembesarannya." Perlakuan ikan ini kami melakukannya sesuai dengan standar yang berlaku, lanjutnya. Menurutnya, budidaya ikan gabus ini dimulai sejak awal bulan Januari 2016. Sementara ini, ikan gabus yang diekspor akan diproduksi menjadi obat-obatan. Saat ini ada satu perusahaan yang sudah berkomitmen dengan kami, untuk menampung ikan gabus kami, jelasnya.

Kepala BP3 Tegal, dalam sambutannya menyampaikan, BP3 Tegal selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Apalagi, lanjutnya, P2MKP Mina Pantura adalah salah satu binaan unggulan BP3 Tegal. Ia menjelaskan, "Walaupun ikan gabus ini bukan komoditas unggulan, budidaya ini harus tetap dilanjutkan karena bagian dari salah satu cara meningkatkan kapasitas produksi perikanan di Indonesia meskipun harus diperhatikan beberapa faktor potensi dan ketersediaan sumber daya alamnya. Kedepan akan disusun SKKNI untuk ikan gabus.

"Dengan adanya pengembangan ikan gabus ini akan memberikan banyak masukan kekurangan dan kelemahan, dan titik-titik krusial kritis, sehingga kerusakan alam bisa diantisipasi." ujarnya.

Dalam acara itu, dilaksanakan pendandatangan Perjanjian Kerja sama antara P2MKP Mina Pantura Pekalongan dengan perusahaan eksportir ikan gabus. Selain itu diadakan pula pameran produk-produk olahan ikan BP3 Tegal.

BPPP Tegal (7/8) - Selain memerangi pencurian ikan dan pengaturan kapal penangkap ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk menerapkan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Salah satu caranya adalah dengan mengatur penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, KKP mengajak para nelayan yang masih menggunakan alat tangkap perusak lingkungan untuk menggantinya dengan alat tangkap yang ramah lingkungan.

BPPP Tegal (7/9) - FAFI (Fisheries and Aquculture for Food Security in Indonesia) adakan Workshop & Implementasi (SKP, MD, P-IRT, & Halal) di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Tegal. Workshop dibuka di oleh Kepala Subdit Peningkatan Mutu Direktorat Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Perikanan (Dr. Trisna Ningsih, M.Si) di Auditorium BP3 Tegal (Rabu pagi, 7/9). Workshop diikuti oleh 20 Poklasar (Kelompok Pengolah dan Pemasar) Kota Tegal.