BPPP TEGAL MULAI TATA TECHNOPARK
BPPP Tegal (10/8) - Pemerintah telah mencanangkan Program Nasional Pengembangan Sains dan Teknologi Park (STP). Dari 100 Technopark yang dicanangkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengembangkan 24 buah Technopark Kelautan dan Perikanan (TPKP). Ke-24 lokasi diantranya di empat lokasi berbasis pengembangan SDM. Sentra lokasinya adalah di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Ambon, Aertembaga (Sulawesi Utara) , Banyuwangi (Jawa Timur) , Tegal ( Jawa Tengah).
Namun demikian, masih banyak orang yang belum mengetahui fungsi dan keberadaan Technopark. Untuk lebih menegaskan fungsi dan keberadaan technopark, Kepala BPPP Tegal (Ir. Mochammad Heri Edy, M.S) mensosialisasikan technopark di kalangan karyawan BPPP Tegal dalam pertemuan di Ruang Rapat BPPP Tegal (Senin, 10/8).
Hadir pada pertemuan, Pejabat Struktural dan Fungsional BPPP Tegal dan SUPM Tegal, Konsultan Technopark Indonesia, serta puluhan karyawan BPPP Tegal. "Saat ini kita diberi tugas untuk membangun technopark di Tegal pada tahun ini." kata Heri Edy. Tetapi, lanjut Heri Edy, pengetahuan kita tentang technopark masih terbatas.
Selengkapnya...LANGKAH BPPP TEGAL WUJUDKAN TAMAN TEKNOLOGI (TECHNOPARK)
BPPP Tegal (4/8) - Pemerintah telah mencanangkan Program Nasional Pengembangan Sains dan Teknologi Park (STP). Dari 100 Technopark yang dicanangkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengembangkan 24 buah Technopark Kelautan dan Perikanan (TPKP). Ke-24 lokasi diantranya di empat lokasi berbasis pengembangan SDM. Sentra lokasinya adalah di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Ambon, Aertembaga (Sulawesi Utara) , Banyuwangi (Jawa Timur) , Tegal ( Jawa Tengah).
BPPP Tegal (Balai Diklat Perikanan Tegal) telah mengawali pengembangan Taman Teknologi (Technopark) dengan mewujudkan sejumlah inkubator bisnis dan workshop-workshop teknologi.
Dikatakan Ir. Mochammad Heri Edy (Kepala BPPP Tegal), "Taman Teknologi (Technopark) merupakan implementasi dari Nawa Cita." Harus ada pemerataan kesejahteraan, lanjutnya, kesejahteraan rakyat tidak hanya di kota-kota besar, tetapi merata kesetiap daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa, baik di kota maupun di pinggiran kota.
Selengkapnya...INKUBATOR BISNIS PEMBUATAN GARAM BPPP TEGAL SIAP OPERASI
BPPP Tegal (4/8) - Inkubator Bisnis Pembuatan Garam BPPP Tegal (Balai Diklat Perikanan Tegal) siap dioperasikan. Inkubator Bisnis Pembuatan Garam merupakan Taman Teknologi (Technopark) BPPP Tegal terletak di Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes, beroperasi diatas tanah seluas satu hektar. Dalam inkubator itu, diterapkan pembuatan garam dengan sistem TUF (Teknologi Ulir Filter) dan geomebran.
"Latar belakang inkubator bisnis pembuatan garam ini yaitu kebutuhan garam industri nasional saat ini," kata Mochammad Muchlisin, A.Pi, M.P (Kepala Seksi Program BPPP Tegal). Kebutuhan Garam industri nasional saat ini berkisar 1,8 juta ton hinga 2 juta ton, lanjutnya. Ia menjelaskan, Pemerintah menghendaki agar Indonesia menjadi swasembada garam baik garam konsumsi maupun garam industri, oleh sebab itu diciptakanlah sistem pembuatan garam dengan TUF dan geombran untuk mendapatkan garam berstandar industri."
Menurut Muchlisin, "BPPP Tegal merasa wajib mensosialisasi sistem TUF dan geomembran ini kepada masyarakat, sehingga kualitas maupun kuantitas garam bisa meningkat," Disisi lain, lanjutnya, BPPP Tegal mempunyai tugas mendirikan Tecnopark (Taman Teknologi) salah satunya Inkubator Bisnis Pembuatan Garam ini.
Selengkapnya...INOVATOR TEKNOLOGI BPPP TEGAL TERIMA PENGHARGAAN DARI MENTERI SUSI PUJIASTUTI
GMB, Jakarta (26/6) - Inovator Teknologi BPPP Tegal (Balai Diklat Perikanan Tegal), Agus Widiyanto, S.St.Pi, menerima penghargaan dari Menteri Susi Pudjiastuti sebagai Inovator "Kincir Air Hemat Energi." penghargaan dalam acara Peluncuran Taman Teknologi (Technopark) Kelautan dan Perikanan di Ballroom GMB (Gedung Mina Bahari) III, Kamis (25/6).