INKUBATOR BISNIS PEMBUATAN GARAM BPPP TEGAL SIAP OPERASI

BPPP Tegal (4/8) - Inkubator Bisnis Pembuatan Garam BPPP Tegal (Balai Diklat Perikanan Tegal) siap dioperasikan. Inkubator Bisnis Pembuatan Garam merupakan Taman Teknologi (Technopark) BPPP Tegal terletak di Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes, beroperasi diatas tanah seluas satu hektar. Dalam inkubator itu, diterapkan pembuatan garam dengan sistem TUF (Teknologi Ulir Filter) dan geomebran.

"Latar belakang inkubator bisnis pembuatan garam ini yaitu kebutuhan garam industri nasional saat ini," kata Mochammad Muchlisin, A.Pi, M.P (Kepala Seksi Program BPPP Tegal). Kebutuhan Garam industri nasional saat ini berkisar 1,8 juta ton hinga 2 juta ton, lanjutnya. Ia menjelaskan, Pemerintah menghendaki agar Indonesia menjadi swasembada garam baik garam konsumsi maupun garam industri, oleh sebab itu diciptakanlah sistem pembuatan garam dengan TUF dan geombran untuk mendapatkan garam berstandar industri."

Menurut Muchlisin, "BPPP Tegal merasa wajib mensosialisasi sistem TUF dan geomembran ini kepada masyarakat, sehingga kualitas maupun kuantitas garam bisa meningkat," Disisi lain, lanjutnya, BPPP Tegal mempunyai tugas mendirikan Tecnopark (Taman Teknologi) salah satunya Inkubator Bisnis Pembuatan Garam ini.

Tujuan menempatan inkubator di Desa Kaliwlingi, Muchlisin mengatakan "Di Kabupaten Brebes lahan garamnya masih menggunakan cara yang tradisional." Sehingga,  inkubator ini bisa tampak hasilnya antara pembuatan garam tradisional dan semi intensif, jelasnya.

Ia menyebutkan, "Inkubator ini diharapkan bisa sebagai embrio terbentuknya Technopark dan sebagai tempat untuk membekali petani garam mencontoh dan menerapkan teknologi yang ada di inkubator itu." 

"Di Inkubator ini, satu hektar terdiri dari 14 meja kristal seluas 120 mmasing-masing berukuran 12 meter x 10 meter bisa menghasilkan garam 1 ton per 10 hari." jelas Muchlisin. Sehingga dalam satu bulan, lanjutnya, bisa mencapai angka 3 ton per meja atau 42 ton per hektar per bulan. Di musim kemarau, yang bisanya hanya berjalan empat bulan saja, bisa menghasilkan garam 168 ton hektar per musin, sebutnya. Jika dibandingkan dengan lahan garam tradisional hanya berkisar 50 hingga 80 ton per hektar per musim.

Selain pembuatan garam, di lahan Inkubator sedang diuji coba dengan menebar 5.000 benih bandeng berukuran batang korek api. "Selama musim pembuatan garam, ditebar 5.000 benih bandeng di tandon penampungan air." jelas Muchlisin. Ini bertujuan, apabila musim hujan seluruh lahan akan tergenang air, dan berubah menjadi lahan budidaya bandeng. Benih bandeng tadi siap dilepas, sehingga lahan garam tetap bisa produksi di musim hujan.

Untuk mengembangkan Inkubator bisnis, Muchlisin mengatakan, "Di Inkubator Bisnis Pembuatan garam, kedepan akan berisi berbagai macam teknik atau inovasi pembuatan garam, baik pembuatan tradisional sampai ke semi intensif." Selain itu, di inkubator berisi inovasi teknologi garam dan sebagai workshop pasca panen, jelasnya.

Muchlisin berharap, dengan teknologi yang dilakukan di inkubator bisnis pembuatan garam, produksi garam dapat meningkat dua kali lipat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan garam industri nasional.

Lebih lanjut Muchlisin menjelaskan "Di workshop pasca panen, garam akan diolah menjadi produk-produk turunan garam seperti garam untuk kosmetik, konsumsi, industri, obat dan lain-lain." Disamping itu, lanjutnya, di Inkubator Bisnis akan dibuat display dan wisata pendidikan garam untuk anak-anak. 

 

 

Gallery Foto

BERSAMA PERTAMINA, BPPP TEGAL LATIH NELAYAN INDRAMAYU BPPP TEGAL LATIH MASYARAKAT PERIKANAN DI KOTA SEMARANG BPPP TEGAL LATIH WANITA NELAYAN TANJUNG PASIR BANTEN DKP YOGYAKARTA KIRIMKAN 60 NELAYAN KE BPPP TEGAL DOSEN WAGENINGEN UNIVERSITY BELANDA KUNJUNGI BPPP TEGAL HENKITA DAN AUTOMATIC FEEDER DI MARINE & FISHERIES EXPO AND CONFERENCE Perjanjian kerjasama dengan Politeknik Negeri Nusa Utara Uji kompetensi ABK di BPPPTegal enteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pujiastuti saat mengunjungi Stand Pameran Garam BPPP Tegal di Gedung Mina Bahari 3

Statistik Pengunjung

Kami memiliki 108 tamu dan tidak ada anggota online

Facebook Like

Hubungi Kami

+62.283-356393

[email protected]

  bp3_tegal

Jalan Martoloyo
PO. Box 22
        Tegal - Jawa Tengah